Pendidikan Berbasis Karakter

Nurul Jannah
---

Ditengah
begitu semangatnya berbagai lembaga pendidikan mengejar keunggulan teknologi,
terbersit satu pertanyaan, ‘sebesar itu jugakah semangat kita untuk mengejar
keunggulan karakter siswa-siswa kita?’
Mengapa
Karakter?
Beberapa
hadits berikut menunjukkan betapa pentingnya sekolah-sekolah kita untuk
memperhatikan masalah pembentukan akhlak pada anak-anak didiknya:
“innama
bu’itstu liutammima makaarimal akhlaaq”
Sesungguhnya
aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlak manusia. (HR Malik)
“Setiap
anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, kedua orangtuanyalah yang menjadikannya
Yahudi, Nasrani atau Majusi.”
Sekolah
adalah tempat yang sangat strategis bahkan yang utama setelah keluarga untuk
membentuk akhlak/karakter siswa. Bahkan seharusnya setiap sekolah menjadikan
kualitas akhlak/ karakter sebagai salah satu Quality Assurance yang harus
dimiliki oleh setiap lulusan sekolahnya.
Tentunya
kita semua berharap siswa-siswi yang dididik di sekolah kita menjadi hamba
Allah yang beriman, sebagaimana pemerintah kita mencanangkan dalam Pasal 3 UU
No. 20/2003, bahwa:
‘Pendidikan
nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab’. Dan sekarang resapilah hadits berikut:
“Orang
mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya diantara
mereka.” (HR Tirmidzi dari Abu Hurairah)
Jika
ternyata baiknya akhlak menjadikan sempurnanya iman, maka tidak ada alasan bagi
sekolah kita untuk menomor duakan keseriusan dalam upaya pembentukan
akhlak/karakter dibanding keseriusan mengejar keunggulan teknologi. Bahkan
yakinlah, bahwa jika anak didik kita memiliki akhlak/karakter yang baik, insya
Allah merekapun akan lebih mudah kita pacu untuk mengejar prestasi lainnya.( AMIN )
Post a Comment
Post a Comment