
Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar (PGPJSD) adalah merupakan prodi Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi di Fakultas Ilmu Keolahragaan. Prodi ini menyelenggarakan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Sekolah Dasar dengan tujuan menghasilkan lulusan dalam bidang pengajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar dengan kualifikasi sarjana pendidikan (S1) yang unggul, professional, terampil, dan peka terhadap kelestarian lingkungan sosial masyarakat. Lulusan PGPJSD juga dibekali keterampilan manajemen penyelenggaraan pertandingan olahraga, intertainment olahraga, sport interpreneurship, journalism, dan kemampuan menjadi pelatih cabang olahraga. Jurusan ini memiliki mahasiswa yang berprestasi dalam bidang akademis dan atlet dalam berbagai cabang olahraga baik tingkat daerah, nasional maupun internasional
Visi
Melaksanakan pendidikan akademik dan pendidikan profesi di bidang Pendidikan Jasmani olahraga dan kesehatan Sekolah Dasar, serta mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi melalui penyelenggaraan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Misi
Akan senantiasa menata dan meningkatkan kualitas diri agar mampu melaksanakan pendidikan akademik dan pendidikan profesi keguruan yang dapat menghasilkan guru pendidikan jasmani Sekolah Dasar yang berkualitas, berkompeten dan profesional dalam bidangnya
Tujuan
- Menyiapkan tenaga ahli di bidang pembelajaran Pendidikan Jasmani olahraga dan kesehatan Sekolah Dasar
- Menyiapkan tenaga ahli di bidang Olahraga dan Rekreasi
- Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup para lulusan dan masyarakat guna mencapai tujuan nasional
- Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Sekolah Dasar
- Widyaiswara Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
- Tutor Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Sekolah Dasar
- Pembina, Intertrainer dan Instruktur keolahragaan
Kompetensi Utama
- Mampu mengelola dan menyelenggarakan pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Sekolah Dasar menggunakan strategi inovatif, teknologi mutakhir dan suasana yang demokratis
- Mampu memberikan pembinaan dan pelatihan olahraga dengan menggunakan pendekatan inovatif dan teknologi mutakhir yang berwawasan budaya, menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan nasionalis
- Mampu dengan cerdas memberikan bimbingan dalam pembelajaran dan terampil berolahraga
- Mampu menjadi model bagi pembelajar sebagai warga negara yang berkarakter dan bertanggungjawab
- Mampu mengelola kegiatan pengembangan kepribadian yang berkarakter melalui pendekatan aktivitas keolahragaan
- Mampu sebagai instruktur olahraga
- Mampu mengelola penyelenggaraan even olahraga
- Mampu mengelola bisnis dan hiburan olahraga
- Mampu mengembangkan industri keolahragaan
- Mampu mengaplikasikan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) untuk mendukung kelancaran tugas dan peranannya
- Mampu mengaplikasikan teori statistik dalam bidang keolahragaan
Mengajar merupakan peristiwa bertujuan yang artinya mengajar itu
merupakan peristiwa terikat oleh tujuan, mengarah kepada tujuan, dan dilaksanakan
semata ntuk mencapai tujuan
( Wirano Surachman 1976;24 ).
Tugas guru penjas :
1. Mengajar dan mendidik melalui aktifitas jasmani
2. Menyelenggarakan ekstrakurikuler
3. Pengadaan, pemeliharaan, dan pengaturan alat atau fasilitas
olahraga
4. Menyelenggarakan pertandingan
5. Mengajar kesehatan
6. Mengajar dan mendidik melalui aktifitas jasmani
Tujuan pendidikan jasmani dapat diketahui dalam UU Siskornas,
tujuan itu harus dirumuskan dengan jelas. Kegiatan jasmani bagian dari proses
tujuan pedidikan jasmani karena dia sebagia bagian yang integral dari
pendidikan umum. Pencapaian tujuan itu sebaiknya diusahakan dengan cara bekerja
yang efisien agar tujuannya yang luas tercapai dengan nyata, sehingga tujuan
harus disusun dengan hirarki dari atas ke bawah, makin ke bawah makin
operasional.
Adapun hirarkinya :
1. Tujuan pendidikan nasional
2. Tujuan institusional/ lembaga
3. Tujuan kurikuler
4. Tujuan instruktisional umum
5. Tujuan instruktisional khusus
1.
Menyelenggarakan
ekstrakurikuler
Kegiatan ini berlansung di luar PMB, dan berguna untuk melatih
ketrampilan karena ketrampila seseorang akan hilang setelah satu jam. Dalam hal
ini pelatih pada ekstrakurikuler seharusnya guru penjassekolah
sendiri(Drawasaky dan anstrong(1984:34)
2.
Pengadaan,
pemeliharaan, dan pengaturan alat dan fasilitas olahraga
Seharusnya setiap sekolahan harus ada alat maupun fasilitas
olahraga, dengan itu dibagi menjadi tiga, antara lain :
o Alat-alat olahraga ( alat yang digunkan untuk olahraga )
o Perkakas
Contohnya : gawang, bangku swedia,dan box
o Fasilitas olahraga
Contohnya :
Lapangan
+ lapangan rumput
+ lapangan tanah
+ lapangan grave
+ lapangan keras
GOR
- Kolam renang
- Tenaga
3.
Penanggungjawabnya
adalah kepala sekolah dibantu oleh guru penjas
Biaya
biaya didapatkan dari :
- Anggaran rutin sekola
- Bantuan dari orang tua
- Sumbangan
- Pemakaian jasa
- Iuran
Pengeluaran
1. Biaya di atas tadi dipergunakan untuk :
2. Pembelian dan pemeliharaan fasilitas olahraga
3. Membayar listrik, air, dan telepon
4. Biaya tata usaha
5. Honorarium tenaga pelaksana
Cara pemeliharaan
- Petugas atau guru penjas harus dapat mengetahui bahan dasar alat sehingga dalam penyimpanannya bisa baik. Contohnya tolak peluru terbuat dari besi sehingga harus disimpan di tempat kering dan bersih
- Bila terjadi peminjaman dan dapat dipinjam maka dibuat bon peminjaman sehingga dapat mengeahui siapa peminjamnya dan kapan kembalinya.
4. Menyelengarakan pertandingan
Di samping menjadi pengajar seorang guru dapat menjadi pemimpin
pertandingan, ada dua macam pemimpin pertandingan :
a. Pimpinan tetap ( selama masa baktinya )
b. Pimpinan bersifat temporer ( hanya pada pertandingan )
Selamat Bertugas
0 Comments