Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.

Perbedaan Antara Ahlussunnah Waljamaah dengan Syiah

Perbedaan antara Ahlussunnah Waljamaah dengan Syiah Imamiyah
Oleh:Itsna Asyariyah

Banyak orang yang menyangka bahwa perbedaan antara Ahlussunnah Waljamaah dengan Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja’fariyah) dianggap sekedar dalam masalah khilafiyah Furu’iyah (Perbedaan Mengenai Hukum Fiqih, namun tidak dalam masalah aqidah / keimanan), seperti perbedaan antara NU dengan Muhammadiyah, antara Madzhab Safi’i dengan Madzhab Maliki.
Karenanya dengan adanya ribut-ribut masalah Sunni dengan Syiah, mereka (Orang Awam / yg tidak faham tentang syiah)Berfikir agar perbedaan pendapat tersebut tidak perlu dibesar-besarkan.Selanjutnya mereka
(Orang Awam) berharap, apabila antara NU dengan Muhammadiyah sekarang bisa diadakan pendekatan-pendekatan demi Ukhuwah Islamiyah, lalu mengapa antara Syiah dan Sunni tidak dilakukan ?

Oleh karena itu, disaat sebagian dari kalangan Muslimin Menentang Perkembangan Syiah, mereka (Orang Awam)hanya menjadi penonton saja dan tidak mau Ambil Pusing.

Apa yang mereka (Awam) harapkan tersebut, tidak lain dikarenakan minimnya pengetahuan mengenai aqidah Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja’fariyah). Sehingga apa yang mereka sampaikan hanya terbatas pada apa yang mereka dengar saja.

Perlu diketahui bahwa Rukun Iman Syiah Imamiyah berbeda dengan rukun Iman kita, rukun Islamnya juga berbeda, begitu pula kitab-kitab hadistnya juga berbeda, bahkan sesuai pengakuan sebagian besar ulama-ulama Syiah, bahwa Al-Qur'an mereka juga berbeda dengan Al-Qur'an kita (Ahlussunnah).

Apabila ada dari ulama mereka (syiah) yang BERPURA - PURA (taqiyah) mengatakan bahwa Al-Qur'annya sama, maka Harus di simak betul - betul, karena mereka (syiah) dalam menafsirkan ayat-ayatnya sangat berbeda dan berlainan dari kita.
Agar Tidak Keliru Dalam Menyikapi Faham Syiah, di bawah akan saya uraikan perbedaan kita (Ahlussunnah/sunny) dengan keyakinan mereka (syiah) :

- Rukun Islam kita (ahlussunnah) ada 5 :
1.SYAHADAT
2.Shalat
3.Puasa
4.zakat
5.haji (bagi yang mampu)

Rukun Islam SYIAH juga ada 5, tapi berbeda :
1.SHALAT <<<<
2.Puasa
3.Zakat
4.Haji
5.Al - Wilayah (wali allah)

-Rukun Iman KITA (ahlussunnah) ada 6 :
1. Iman kepada Allah
2.Iman kepada Malaikat-malaikat Nya
3.Iman kepada Kitab-kitab Nya
4.Iman kepada Rasul Nya
5.Iman kepada Yaumil Akhir / hari kiamat
6.Iman kepada Qadha & Qadar / baik-buruknya dari Allah.

- Rukun Iman SYIAH ada 5 :
1.At - Tauhid (allah s.w.t itu Esa)
2.Al ‘adl (allah Maha Adil)
3.An nubuwwah (beriman Kepada nabi)
4.Al Imamah (Beriman Kepada Imam layaknya Beriman kepada nabi)
5.Al Ma’ad (Beriman Pada Hari Akhirat)

- Syahadat Kita (ahlussunnah) : Dua kalimat syahadat
- Syahadat Syiah : Tiga kalimat syahadat, disamping Asyhadu an Laailaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah, masih ditambah dengan menyebut dua belas imam-imam mereka.

- Ahlussunnah Percaya kepada imam-imam tidak termasuk rukun iman. Adapun jumlah imam-imam Ahlussunnah tidak terbatas. Selalu timbul imam-imam, sampai hari kiamat.

Karenanya membatasi imam-imam hanya dua belas (12) atau jumlah tertentu, tidak dibenarkan (tidak ada dalilnya dari Alquran maupun hadits).

- Syiah Percaya kepada dua belas imam-imam mereka & itu termasuk rukun iman. Jika tidak beriman kepada dua belas imam-imam mereka (seperti Kita Ahlussunnah), maka menurut ajaran Syiah dianggap kafir dan akan masuk neraka.

- Imam Kita (Ahlussunnah ) Khulafaurrosyidin yang diakui (sah) adalah 4:
1. Abu Bakar
2. Umar
3. Utsman
4. Ali

- Imam Syiah yaitu Ketiga Khalifah (Abu Bakar, Umar, Utsman) tidak diakui oleh Syiah. Karena dianggap telah merampas kekhalifahan Ali bin Abi Thalib (padahal Imam Ali sendiri membai'at dan mengakui kekhalifahan mereka).

- Ahlussunnah : Khalifah (Imam) adalah manusia biasa, yang tidak mempunyai sifat MA'SHUM (Sifat Ma'shum ialah Suci Seperi rasul )

- Syiah : Para imam yang jumlahnya dua belas tersebut mempunyai sifat Ma'shum Seperti Rasul, Sampai- sampai Najis (Tahi & kencing ) Imam itu dimakan & diminum para penganut syiah karena mengharapkan ganjaran pahala yg luar biasa(boleh di cek di youtube atau google).

- Ahlussunnah : Dilarang mencaci-maki para sahabat.
- Syiah : Mencaci-maki para sahabat tidak apa-apa bahkan Syiah berkeyakinan, bahwa para sahabat setelah Rasulullah SAW wafat, mereka menjadi murtad (kafir)dan tinggal beberapa orang saja.

Alasannya karena para sahabat membai'at Sayyidina Abu Bakar sebagai Khalifah.
- Ahlussunnah : Siti Aisyah istri Rasulullah sangat dihormati dan dicintai. Beliau adalah Ummul Mu’minin.
- Syiah : Siti Aisyah dicaci-maki, difitnah (Pezina & meracun nabi Muhammad s.a.w) bahkan dikafirkan.

- Kitab-kitab hadits yang dipakai sandaran dan rujukan Ahlussunnah adalah Kutubussittah :
1. Bukhari
2. Muslim
3. Abu Daud
4. Turmudzi
5. Ibnu Majah
6. An Nasa’i

(kitab-kitab tersebut beredar dimana-mana dan dibaca oleh kaum Muslimin sedunia).

- Kitab-kitab Syiah ada empat :
a) Al Kaafi
b) Al Istibshor
c) Man Laa Yah Dhuruhu Al Faqih
d) Att Tahdziib
(Kitab-kitab tersebut tidak beredar Luas, sebab kebohongannya takut diketahui oleh pengikut-pengikut Syiah).

- Al-Quran Menurut Ahlussunnah Tetap tetap orisinil (Asli / Murni)
- Al-Quran menurut Syiah, yang sekarang ini menurut pengakuan ulama Syiah tidak asli, Sudah dirubah oleh para sahabat (dikurangi dan ditambah).

- Ahlussunnah Meyakini Surga diperuntukkan bagi orang-orang yang taat kepada Allah dan Rasul Nya.

Neraka diperuntukkan bagi orang-orang yang tidak taat kepada Allah dan Rasul Nya.
- Syiah Meyakini Surga diperuntukkan bagi orang-orang yang cinta kepada IMAM ALI, walaupun orang (Penganut Syiah) tersebut tidak taat kepada Rasulullah, dan Neraka diperuntukkan bagi orang-orang yang memusuhi Imam Ali, walaupun orang tersebut taat kepada Rasulullah.

- Dalam Ajaran Ahlussunnah Aqidah Raj’Ah tidak ada. Raj’ah adalah Kelak diakhir zaman sebelum kiamat, manusia akan hidup kembali. Dimana saat itu Ahlul Bait akan balas dendam kepada musuh-musuhnya.

- Dalam Ajaran Syiah Raj’ah adalah salah satu aqidah Syiah. Dimana diceritakan : bahwa nanti diakhir zaman, Imam Mahdi akan keluar dari persembunyiannya. Kemudian dia pergi ke Madinah untuk membangunkan Rasulullah, Imam Ali, Siti Fatimah serta Ahlul Bait yang lain.
Setelah mereka semuanya bai'at kepadanya, diapun selanjutnya membangunkan Abu Bakar, Umar, Aisyah. Kemudian ketiga orang tersebut disiksa dan disalib, sampai mati seterusnya diulang-ulang sampai ribuan kali. Sebagai balasan atas perbuatan jahat mereka kepada Ahlul Bait.
Keterangan : Orang Syiah mempunyai Imam Mahdi KHUSUS. Berbeda dengan Imam Mahdi pada Ahlussunnah, yang akan membawa keadilan dan kedamaian (Menegakkan kembali Khilafah)denganHukum- hukum Islam & akan Mebunuh Dajjal.

- Ahlussunnah Mengharamkan Mut’ah (kawin kontrak), Karena sama dengan perbuatan zinah.
- Syiah sangat dianjurkan Mut'ah (kawin Kontrak, bebas pada wanita mana saja, baik yg sudah punya suami atau gadis atau anak perempuan kecil bahkan Balita Sekalipun) dan hukumnya halal.

Halalnya Mut’ah ini dipakai oleh golongan Syiah untuk mempengaruhi para pemuda agar masuk Syiah (Memperkenalkan Halalnya SEX BEBAS, bahkan dari dubur sekalipun).
Padahal haramnya Mut’ah juga berlaku di zaman Khalifah Ali bin Abi Thalib.
Ahlussunnah : Khamr/ arak tidak suci.
Syiah : Khamr/ arak suci.
Ahlussunnah : Air yang telah dipakai istinja’ (cebok) dianggap tidak suci.
Syiah : Air yang telah dipakai istinja’ (cebok) dianggap suci dan mensucikan.

Ahlussunnah : Diwaktu shalat meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri hukumnya sunnah.
Syiah : Diwaktu shalat meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri membatalkan shalat.
(jadi shalatnya bangsa Indonesia yang diajarkan Wali Songo oleh orang-orang Syiah dihukum tidak sah / batal, sebab meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri).
Ahlussunnah : Mengucapkan Amin diakhir surat Al-Fatihah dalam shalat adalah sunnah.
Syiah : Mengucapkan Amin diakhir surat Al-Fatihah dalam shalat dianggap tidak sah / batal shalatnya. (Jadi shalatnya Muslimin di seluruh dunia dianggap tidak sah, karena mengucapkan Amin dalam shalatnya).
Ahlussunnah : Shalat jama’ diperbolehkan bagi orang yang bepergian dan bagi orang yang mempunyai udzur syar’i.
Syiah : Shalat jama’ diperbolehkan walaupun tanpa alasan apapun.
Ahlussunnah : Shalat Dhuha disunnahkan.
Syiah : Shalat Dhuha tidak dibenarkan.

Mohon di Simak dengan serius beberapa perbedaan-perbedaan antara aqidah Ahlussunnah Waljamaah dan aqidah Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja’fariyah) diatas. Sebenranya Banyak Sekali perbedaannya yang lain.

Apabila Missionaris Syiah sering mengaburkan perbedaan-perbedaan tersebut, serta memberikan keterangan yang tidak sebenarnya, maka hal tersebut dapat kita maklumi, sebab mereka itu sudah memahami benar-benar, bahwa Muslimin Indonesia tidak akan terpengaruh atau tertarik pada Syiah, terkecuali apabila disesatkan (ditipu).

Oleh karena itu, sebagian besar orang-orang yang masuk Syiah adalah orang-orang yang tersesat, yang tertipu oleh bujuk rayu tokoh-tokoh Syiah, karena bertaqiyah (berbohong atau berpura - pura) merupakan keharusan bagi Syiah.

Dalam Kitab Syiah di Jelaskan :
Imam Bukhari mereka, yaitu Muhammad Al-Kulaini (Pengumpul Hadits- Hadits palsu) berkata: “Bertaqwalah kalian kepada Allah ‘Azza wa Jalla dalam agama kalian dan lindungilah agama kalian dengan taqiyah, maka sesungguhnya tidaklah mempunyai keimanan orang yang tidak bertaqiyah. Dia juga mengatakan “Siapa yang menyebarkan rahasia berarti ia ragu dan siapa yang mengatakan kepada selain keluarganya berarti kafir.”
[Al-KafiS 2/371,372 & 218].

Mudah - Mudahan rincian - rincian perbedaan ahlussunnah diatas tidak kita jadikan novel yang hanya sekedar dibaca,
mari berbenah diri, Tanda- Tanda Akhir zaman semakin jelas bermunculan.
Persiapkan diri, keluarga & tetangga untuk menepis fitnah akhir zaman.
Semoga allah melindungi kita semua dari kesesatan. 

amiiiin.
Sebarkan jaga anak anak kita dan keluarga kita.
Dicopy dari Group Wassapps
pendidikan
Nurul Jannah
Nurul Jannah
SD IT Nurul Jannah, adalah sekolah dasar berbasis islam yang merangkum antara pendidikan formal dengan pendidikan agama.
Join the conversation
Post a Comment
Otohits.net, fast and efficient autosurf