Wisuda Tahfidz Angkatan 3 SD IT Nurul Jannah

SDIT.XYZ - SD Islam Terpadu Nurul Jannah hari ini mengadakan kegiatan Wisuda Tahfidz Al-quran Sekaligus mengadakan acara pelepasan/Perpisahan Siswa dan Siswi Kelas 6 Angkatan ke 3 tahun ajaran 2020-2021.
Acara diadakan sederhana saja tidak banyak mengundang tokoh masyarakat maupun dihadiri Bupati dan Wakil Bupati= mengingat dan menimbang peraturan untuk tidak mengumpulkan massa lebih daei 50 orang, hal ini tetap kita patuhi sesuai intruksi satgas covid-19.
Meskipun tidak banyak dihadiri masyarakat luas akan tetapi acara berjalan dengan meriah dan sangat mengesankan wali murid serta siswa dan siswi yang akan diwisuda.
SD Islam Terpadu Nurul Jannah adalah sekolah dasar yang mengimplemasikan pendidikan umum 100% yaitu Kurikulum 2013 (K13) dan Pendidikan Agama Isalam 100% yaitu yang bwrsumber dari Kurikulum JSIT Indonesia.
Sekilas Tentang JSIT Indonesia
JSIT INDONESIA adalah sebagai organisasi masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan. JSIT INDONESIA bersifat nirlaba, independen, terbuka, dan siap bekerjasama dengan pihak manapun selama mendatangkan maslahat dan manfaat bagi anggota dan berkesesuaian dengan visi dan misinya.
SD IT Nurul Jannah beralamat dijalan Benit, Desa Kuning Gading atau Unit 17, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.
Untuk tahun Ajaran baru pada tahun 2021-2022 SD Islam Terpadu Nurul Jannah membatasi penerimaan siswa naru= untuk gelombang pertama hanya 25 siswa/siswi dan berikutnya untuk registerasi gelomabang kedua sama sebanyak 25 siswa yang terpilih.
Dalam sejarah perpisahan ini, Kepala Sekolah SD IT Nurul Jannah Ustadzah SUMINI,SP Menegaskan kepada siswa dan siswi agar tetap menjadi anak yang rendah hati, berbudi luhur sehingga moto sekolah kita bisa antum bawa di mata masyarakat, dan dimanapun antum sekolah tetaplah menjadi kepribadian Yang Mandiri, Cerdas dan Berakhlak Mulia. ungkapnya
Pesan kepada orang tua agar tetap membimbing anak-anak agar tetap melaksanakan apa yang sudah menjaddi kebiasaannya setiap hari yang sesuai dengan program Sekolah Dasar Islam Terpadu Nurul Jannah, yaitu melaksanakan Sholat 5 waktu secara berjamaah bagi yang laki-laki dan Sholat Dhuha 4 rokaat diawal pagi jangan sampai ditinggalkan, dan ini menjadi tugas bagi orang tua selama mereka dirumah.
Betapa beratnya kita membangun jiwa anak agar menjadi yang terbaik di era globalisasi yang semua serba elektronik, setiap waktu godaan tidak terlepas dari gawai dan smarphone, games yang sangat diminati anak-anak zaman sekarang wajib pula diawasi oleh orang tua, agar anak tetap terkontrol waktu ibdahnya serta waktu belajarnya.
Anak-anak Indonesia di masa depan adalah gayung bangsa untuk mengarungi pulau kehidupan. Anak bangsa menjadi generasi penerus Indonesia yang lebih baik. Masa depan tidak ada yang tahu, ia masih menjadi sebuah rahasia. Namun, aktivitas yang dilakukan masa kini akan menjadi tangga menuju puncak masa depan itu sendiri. pesan kami ada 4 saja untuk menjadi yang terbaik didunia
1. Jadilah Siswa yang Komunikatif di Sekolah
Siswa memiliki kewajiban untuk belajar. Namun, siswa tidak berkewajiban untuk selalu menerima penjelasan sang guru. Jadilah siswa yang komunikatif, sampaikan apa saja yang menjadi pertanyaan-pertanyaan di dalam pikiran.
2. Kembangkan Potensi dalam Diri
Setiap manusia yang terlahir di dunia sudah diberi Sang Pencipta sebuah potensi. Tugas kita adalah mengembangkan potensi tersebut. Jika ana-anak Indonesia mengembangkan potensi dalam dirinya, masa depan Indonesia akan berjaya karena memiliki anak-anak bangsa yang membanggakan.
3. Manfaatkan Waktu Sebaik Mungkin
Waktu adalah hal yang paling berharga. Isilah waktu dengan sesuatu yang bermanfaat. Tanamkan itu pada diri anak-anak Indonesia seperti beribadah tepat waktu, bersekolah, bermain dengan permainan tradisional, berlatih mengembangkan potensi diri, belajar, dan berkumpul bersama keluarga.
Sebisa mungkin lakukan hal-hal positif itu setiap hari karena kebiasaan teratur yang baik akan membentuk karakter anak-anak Indonesia yang baik pula dan menjauhkan anak-anak Indonesia untuk bertindak kriminal dan asusila.
4. Menjadi Manfaat Satu Sama Lain
Manusia dilahirkan menjadi makhluk sosial, yaitu mahkluk yang selalu berhubungan dengan orang lain. Manusia tidak dapat hidup sendiri. Oleh karena itu, poin-poin di atas perlu diterapkan dalam kehidupan.
Apa gunanya menjadi juara kelas kalau pada praktiknya buta rasa dan lupa sejatinya manusia haruslah menjadi manfaat satu sama lain? Indah sekali kehidupan jika manusianya saling menghargai, mengasihi, dan menyayangi.
Semoga 4 pesan singkat ini bermanfaat untuk dijadikan pengingat dimasa mendatang dimana kami kelak akan digantikan oleh generasi yang baru.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Ø¥ِÙ†َّÙ…َا بُعِØ«ْتُ Ù„ِØ£ُتَÙ…ِّÙ…َ صَالِØَ الْØ£َØ®ْÙ„َاقِ
“Sesungguhnya aku hanyalah diutus untuk menyempurnakan akhlak yang luhur.” (HR. Ahmad no. 8952 dan Al-Bukhari dalam Adaabul Mufrad no. 273. Dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Adaabul Mufrad.)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Ø¥ِÙ†َّ Ù…ِÙ†ْ Ø£َØَبِّÙƒُÙ…ْ Ø¥ِÙ„َÙŠَّ ÙˆَØ£َÙ‚ْرَبِÙƒُÙ…ْ Ù…ِÙ†ِّÙŠ Ù…َجْÙ„ِسًا ÙŠَÙˆْÙ…َ القِÙŠَامَØ©ِ Ø£َØَاسِÙ†َÙƒُÙ…ْ Ø£َØ®ْÙ„َاقًا
“Sesungguhnya yang paling aku cintai di antara kalian dan paling dekat tempat duduknya denganku pada hari kiamat adalah mereka yang paling bagus akhlaknya di antara kalian.” (HR. Tirmidzi no. 1941. Dinilai hasan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jaami’ no. 2201.)
Nabi menjamin bagi semua umat muslim akan mendapatkan rumah di surga yang paling atas. Maksudnya adalah derajat kita akan ditinggikan di surga. Namun dengan syarat memiliki akhlak yang baik.
Oleh karena itu, akhlak yang luhur dan mulia termasuk perkara yang ditekankan dalam agama Islam. Agama Islam menekankan dan mendorong kita untuk berhias dengan akhlak yang sempurna terhadap Allah Ta’ala, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan juga terhadap hamba-hambaNya. Dengan akhlak yang mulia, akan tampaklah kesempurnaan dan ketinggian agama Islam ini, yaitu agama yang indah dan sempurna, baik dari sisi ‘aqidah, ibadah, adab dan akhlak.
Dengan semakin kokoh ‘aqidah dan keimanan seseorang, seharusnya semakin baik pula akhlaknya. Dengan bertambahnya ilmu ‘aqidah dan imannya, bertambah luhur pula akhlaknya.