Puncak Ilmu Adalah Akhlak


SD IT Nurul Jannah - Puncak Ilmu Adalah Akhlak ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul Akhlak Terpuji dan Tercela
Artikel ini untuk melengkapi sumber ilmu yang sebelumnya masih banyak kekurangannya dan semoga saja semua penyampain ini bisa memberikan kebaikan untuk kita semua.
Dalam artikel ini kami akan memberikan Contoh Akhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri yang sebelumnya kurang lengkap dan terperinci.
Puncak Ilmu Adalah Akhlak

Dalam buku Puncak Ilmu Adalah Akhlak disebutkan Selain akhlak kepada Allah dan terhadap sesama manusia, tak lupa akhlak terhadap diri sendiri.
Yang artinya menjaga sifat jasmani dan rohani semakin lebih baik setiap waktunya, berikut di bawah ini beberapa cara yang bisa di ikuti.
- Memelihara kesucian dan kehormatan diri
- Qana’ah : menerima apa adanya pemberian dari Allah.
- Berdo’a kepada Allah
- Sabar dengan ketentuan Allah
- Tawakal kepada Allah
- Rendah Hati
Dalam buku Puncak Ilmu Adalah Akhlak, kita dapat mempelajari apa saja hal yang dapat kita lakukan untuk menunjukkan akhlak terpuji dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam duni kerja, dan masih banyak lagi.
Contoh Akhlak Tercela (Al-Akhlaqul Mazmumah)
a. Contoh Akhlak mazmumah kepada Allah1) Musyrik
Merupakan mempersekutukan (meminta / memohon) selain kepada Allah dengan makhluk-Nya. Seperti menyembah berhala pun termasuk dalam hati yang musyrik.
Karena ini bertentangan dengan ajaran tauhid.
وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ
2) Takabbur
Sikap menyombongkan diri dan tidak mengakui kekuasaan Allah di alam ini. Adapun yang menyebabkan seseorang menjadi takabur, salah satunya karena rupa tampan atau cantik, kedudukan jabatan yang tinggi, kekayaan dan lain sebagainya.
Salah satu ayat Allah yang menerangkan ketakaburan manusia, QS. An-Nahl: 29
فَادۡخُلُوۡۤا اَبۡوَابَ جَهَنَّمَ خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَاؕ فَلَبِئۡسَ مَثۡوَى الۡمُتَكَبِّرِيۡنَ
3) Murtad
Sikap mengganti keyakinan diri dan beralih ke keyakinan yang lain dari agama islam / singkatnya keluar dari agama islam. Maka akan mendapatkan hukuman riddah (hukuman mati) saat di akhirat kelak.
Sebagaimana firman Allah:
ۗ وَمَنْ يَّرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِيْنِهٖ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَاُولٰۤىِٕكَ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۚ وَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
“Barangsiapa murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itu sia-sia amalnya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.”
— (QS. Al-Baqarah : ayat 217).
4) Munafik
Sikap seseorang yang menampilkan dirinya berpura-pura / tidak tulus hatinya mengikuti ajaran Allah dan ini termasuk sifat berkhianat.
Khianat pun diartikan perbuatan menipu dan menurunkan martabat dirinya. Sebagaimana firman Allah:
اَلْمُنٰفِقُوْنَ وَالْمُنٰفِقٰتُ بَعْضُهُمْ مِّنْۢ بَعْضٍۘ يَأْمُرُوْنَ بِالْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوْفِ وَيَقْبِضُوْنَ اَيْدِيَهُمْۗ نَسُوا اللّٰهَ فَنَسِيَهُمْ ۗ اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ
“Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, satu dengan yang lain adalah (sama), mereka menyuruh (berbuat) yang mungkar dan mencegah (perbuatan) yang makruf dan mereka menggenggamkan tangannya (kikir). Mereka telah melupakan kepada Allah, maka Allah melupakan mereka (pula). Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik.”
— (Qs. At-Taubah : ayat 67)
Adapun tanda-tanda orang munafik, menurut sebuah Hadis Rasulullah SAW, Bersabda:
“Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga (yaitu) apabila berbicara ia berbohong, apabila berjanji ia menyalahi dan apabila diserahi amanah ia curang.”
— (HR. Bukhari, Muslim)
b. Contoh Akhlak mazmumah kepada sesama
Catatan: Tingkah laku atau sikap seseorang terhadap sesama yang tidak sesuai dengan ajaran tuntunan Al-qur’an dan hadis diantaranya:
Para pelaku akhlak buruk ini seringkali karena kurangnya pengetahuan atau pendidikan moral untuk membedakan mana yang baik dan juga buruk.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untuk menanamkan nilai-nilai baik pada orang sekitar kita atau mempelajarinya melalui buku Pendidikan Akhlak/Moral Berbasis Teori Kognitif.
Wallahu'alam